Katalog Program untuk Sekolah

Holiday 4 hari 3 malam yang bertujuan untuk mengajarkan dan memberikan modal masa depan bagi remaja berumur 13 – 18 tahun (SMP – SMA).

Camp yang menggunakan metode experiential learning yang digabung Terapan Ilmu Psikologi Positif dan pendekatan NLP (Neuro Linguistic Program) ini menawarkan 4 buah kelas berbeda yang mengajarkan anak Anda satu bidang keterampilan khusus. Kelas tersebut, yaitu :
1. Kelas Academic Learning Skills,
2. Kelas Life Skills,
3. Kelas Emotional Intelligence,
4. Kelas Digital Skills.

Untuk info lebih lanjut : lihat halaman DELTA Teens Camp

Di Zi Gui adalah sebuah ajaran Confucius tentang standar untuk menjadi anak / murid yang baik. Ajaran ini seringkali disebut sebagai budi pekerti. Kami mengolah materi yang disesuaikan dengan budaya lokal.

Materi yang diajarkan di dalam kelas Di Zi Gui :
1. Berbakti pada Orang Tua
2. Hubungan Persaudaraan
3. Mawas Diri / Waspada
4. Dapat Diandalkan
5. Mencintai Sesama
6. Belajar Dari Orang Bijak
7. Bila Kewajiban Utama Sudah Terlaksana, Belajarlah Ilmu Lain

Kelas ini paling cocok diberikan kepada murid TK dan SD.

Dalam program ini, peserta belajar mengenai sikap-sikap pemimpin, kemampuan manajemen organisasi dan manajemen manusia sederhana sebagai bekal dirinya kelak.

Karakter adalah sebuah faktor penting yang menentukan apakah bakat dan kepintaran alami kita mampu berkembang optimal atau tidak. Peserta diajar apa saja karakter positif yang perlu dimiliki dalam hidup.

Stress adalah hal yang tidak dapat dihindari dalam hidup, bagi anak remaja terutama dalam belajar. Hanya siswa yang mampu mengelola stres dengan baik yang dapat menampilkan performa luar biasa dalam proses belajarnya.

Pemecahan masalah adalah hal yang keterampilan mendasar yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam program ini, siswa diajarkan tentang langkah-langkah sederhana yang perlu dilakukan dalam menghadapi dan memecahkan sebuah masalah.

Mengajak peserta untuk melihat belajar dari sebuah sudut pandang positif dan menginspirasi peserta untuk berubah menjadi memiliki kebiasaan & karakter yang mendukung pengembangan diri.

Seksualitas berbicara mengenai organ reproduktif manusia, perkembangan fisik dan psikologis manusia, kesehatan, peran sosial dan tanggung jawab dalam masyarakat, serta hubungan antar manusia.
Dalam program ini, siswa diajarkan mengenai seksualitas secara bertahap disesuaikan dengan dengan usia kesiapan siswa.

Internet sudah menjadi bagian hidup yang tidak bisa dipisahkan pada masa ini, namun dalam penggunaannya perlu kewaspadaan agar tidak menjadi merugikan banyak pihak.
Dalam program ini, peserta belajar mengenai etika bersosial media dan prinsip-prinsip yang harus dilakukan untuk menghindari dampak negatif dari sosial media.

Dalam program ini, siswa belajar mengenai teori dasar komunikasi dan cara berkomunikasi yang efektif demi mendapatkan hasil yang optimal.

Positive Parenting adalah sebuah keyakinan mengenai pengasuhan anak. Orangtua akan dikenalkan dengan konsep dan prinsip-prinsip dalam positive parenting, serta tips dalam menerapkan positive parenting.

Karakter adalah sebuah modal terbesar yang dibutuhkan oleh anak untuk menjadi memperoleh kesuksesan di masa depan. Oleh karena itu, mendidik anak untuk memiliki karakter positif adalah sebuah kewajiban. Dan orangtua memiliki peran besar dalam hal tersebut.

Memahami karakteristik generasi anak/remaja menjadi salah satu cara terbaik untuk membangun hubungan yang lebih baik dengan anak/remaja, dan mampu mempersiapkan strategi terbaik untuk mendidik anak.

Dalam program ini, kami berbagi hal-hal positif dari internet atau sosial media bagi anak, dan bagaimana orangtua bisa mengambil peran dalam pengawasan penggunaan internet oleh anak.

Dalam program ini, kami berbagi dengan orangtua bagaimana caranya memahami kebutuhan emosi anak dan berkomunikasi yang tepat kepada anak remaja, sehingga mampu menciptakan kondisi hubungan orangtua – anak yang harmonis.

Dalam program ini, para guru akan diajarkan menciptakan suasana kelas yang nyaman dan positif, memahami bagaimana cara agar materi lebih mudah dimengerti dan siswa terdorong untuk mengaplikasikan materinya.

Memahami karakteristik generasi Z yang merupakan murid-murid saat ini, adalah salah satu cara terbaik untuk membangun hubungan yang lebih baik dengan anak/remaja, dan mampu mempersiapkan strategi mengajar yang paling sesuai.

Setiap individu memiliki gaya belajar sendiri, di mana ketika dirinya mendapat pengajaran dengan gaya yang sesuai maka hasil belajar akan tinggi, demikian juga sebaliknya.
Dalam program ini, guru-guru diajak untuk memahami gaya belajar dirinya dan merefleksikan bagaimana gaya belajar ini mempengaruhi cara mengajarnya.

Program ini juga dirancang sebagai sarana bersenang-senang bagi para guru setelah selama 1 tahun mengajar, kemudian untuk mempersiapkan mengajar tahun depan.